Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Melalui Pembelajaran Puisi dengan Menggunakan Teknik Demonstrasi, Pelibatan dan Pendampingan Kelas XI
Abstract
Research is a derivative of Vygotsky's constructivism theory. In the descent, the researcher took a model that constructed the students' thinking. The model is demonstration, involvement, and mentoring. This model is used to examine the effect of learning on Indonesian subjects in writing poetry. The school that is being tested is SMA Negeri Ligung 1 class XI. With consisting of a control class of 30 students and an experimental class of 30 students. The research approach used is qualitative with experimental methods. The results obtained from this study were an increase in the score of the ability to write essays on the pretest and posttest. The pretest average score was 43, while the posttest average score was 50.So, the ability to write essays in the control class of SMA Negeri 1 Ligung increased by 7. Whereas in the experimental class, the score data on the ability to write essays on the pretest and posttest was found. . The average score for the pretest was 44, while the average score for the posttest was 79. So, the ability to write essays in the experimental class at SMA Negeri Ligung 1 has increased by 35
Abstrak
Penelitian merupakan turunan dari teori kontruktivisme yang dimunculkan oleh Vygotsky. Dalam turunanya peneliti mengambil satu model yang mengontruksikan cara berpikir siswa. Model itu adalah demostrasi, pelibatan, dan pendampingan. Model ini digunakan untuk meneliti pengaruh pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi. Adapun sekolah yang menjadi ujicoba adalah SMA Negeri Ligung 1 kelas XI. Dengan tediri kelas kontrol sebanyak 30 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 30 siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode eksperimen. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah Terjadi peningkatan skor kemampuan menulis esai pada pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest adalah 43, sedangkan nilai rata-rata pada posttest adalah 50. Jadi, kemampuan menulis esai pada kelas kontrol SMA Negeri 1 Ligung mengalami kenaikan sebesar 7. Sedangkan pada kelas eksperimen di dapati data skor kemampuan menulis esai pada pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest adalah 44, sedangkan nilai rata-rata pada posttest adalah 79. Jadi, kemampuan menulis esai pada kelas eksperimen di SMA Negeri Ligung 1 mengalami kenaikan sebesar 35.
Downloads
References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.2011. Buku Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Coumming, Louise. 1999. Pragmatics, A Mutidicplinary Perspective. New York: Oxford University Press.
Effendi. 2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka jaya
Herman J. Waluyo. 2002. Apresiasi Puisi: Panduan untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia.
Jakob Sumardjo. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesa dalam Enam Pertanyaan: Esai-esai Sastra dan Budaya. Jakarta: Freedom Institute
Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE
Parera, J.D. 2004.Teori Semantik. Jakarta:Erlangga
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1998. Bahasa Indonesia Menjelang Tahun 2000. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Riskomar, Dandan. 2004. Pedoman Praktis Pelaksanaan Outdoor & Fun Games Activities. Jakarta: MU:3 Books
Rozak, Abdul. 2012. Menulis Skripsi Itu tidak Sulit. Cirebon: Unswagati Cirebon
SumintoA.Sayuti.2005 . Berkenalan dengan Puisi Yogyakarta:Gama Media.
Susetya, Budi. 2010. Statistik untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama