MANAJEMEN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN CIREBON
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasaian, pelaksanaan dan pengawasan Manajemen Budaya Literasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Gerakan Literasi Nasional dijalankan dalam rangka membudayakan literasi di sekolah. Gerakan literasi sekolah yang mengawal program membaca 15 menit setiap hari di sekolah terlihat seperti kebijakan yang utupis. GLS dikembangkan berdasarkan 9 agenda prioritas (Nawacita) yang terkait dengan tugas dan fungsi Kemendikbud khususnya Nawacita nomor 5,6, 8, dan 9.
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Dukupuntang kabupaten Cirebon propinsi jawa Barat dengan menggunakan metode Studi Kasus yaitu metode penelitian yang mengedepankan proses wawancara dengan menggunkan pertanyaan terkait.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan; mencakup pembuatan program kerja, membuat buku saku kecil pegangan siswa, pembuatan jurnal membaca siswa dan membuat buku laporan sebagai pegangan guru.
Downloads
References
Kemendikbud. 2017. Gerakan Literasi Sekolah (GLN). Jakarta: Kemendikbud.
Shihab, Najeela. 2019. 2019. Literasi Menggerakkan Negeri. Tanggerang: Campus Guru Cikal.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Suparti, Ati. 2019. Membangun Budaya Literasi di Sekolah. Jakarta. Dukung Kreasi Indonesia.
Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Winarno, Budi. 2008. Globalisasi Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Wawancara dengan kepala sekolah, 22 September 2020.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
