Analisis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Bidang Perkebunan Dan Wisata Di Desa Payung Kabupaten Majalengka
Abstract
This research was conducted by observing the location to see how the community looks for alternative policies that can help solve the problem of limited development funds in the surrounding environment, and finally to explore and understand sewu-sewu activities as a way to generate community-based development funds. This study used a survey method with direct observation, structured interviews and tested the validity of the data using source triangulation. The results showed that the provision of public goods (public facilities) can be realized through mutual cooperation which is reflected in sewu-sewu activities. This activity includes regulation and management in which there is a money collection process, distribution process and a process of managing sewu-sewu collection. The implementation of this activity is carried out in RW. 4 villages of Karang Asem, Luwemunding District, Majalengka Regency. Through the implementation of this activity, it can increase the independence of a community to be able to provide community needs, one of which is in the form of physical development through community self-help.
Abstrak
Pemberdayaan ekonomi masyarakat di pedesaan menjadi hal yang penting mengingat potensi yang ada di masyarakat sangat banyak khususnya di Desa Payung Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka Jawa Barat. Secara administrative desa payung terbagi menjadi empat dusun, dan setiap dusun kurang lebih memiliki jumlah penduduk 1.000. sehingga jumlah total pendududk desa payung ± 4.000 jiwa. Lembaga masyarakat yang ada di desa payung yaitu remaja masjid, kelompok tani, pengajian ibu-ibu dan rebana. Potensi pemberdayaan ekonomi masyarkat desa payung dari sisi petani salah satunya yaitu perkebunan teh dan wisata Cikadongdong River Tubing (CRT). Teh petani desa payung saat ini sedang vakum/tidak menghasilkan uang bagi masyarakat karena keterbatasn kemampuan dalam mengolah hasil panen teh. Sedangkan obyek wisata CRT dikelola/diperdayakan oleh masayrakat desa payung secara porfesional. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya perpaduan antara perkebunan hasi teh dan obyek wisata sehingga akan sama-sama berjalan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara kerja filed Research ini akan memudahkan menemukan data-data yang ada di lapangan. skripsi ini akan mendiskripsikan dan menguraikan data-data yang diperoleh dari lapangan dengan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data dan verivikasi. Dari proses penelitian tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: mengingat saat ini pabrik di desa payung tidak beroperasi lagi. Maka untuk memanfaatkan hasil panen teh, untuk meningkatkan pemberdaaan ekonomi masyarakat dibidang teh diperlukan adanya upaya peatihan kepada para petani agar dapat mengelola secara mandiri. Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi melalui wisata CRT secara umum sudah berjalan dengan baik, hanya saja perlu adanya penambahan fasilitas yakni tempat ibadah/mushala. Konsep pemberdayaan yang terintegrasi antara hasil teh dengan obyek wisata yaitu hasil pengolahan teh yang siap untuk disajikan baik itu teh tradisional (tubruk) maupun teh clup disalurkan melalui obyek wisata yang ada di desa payung. Sehingga petani teh tidak bergantung kepada orang lain (pabrik) melainkan obyek wisata yang ada di desa setempat. Dengan demikian teh dapat termanfaatkan dengan baik, bahkan bisa menjadi oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke desa payung. Bahkan tidak hanya sebegai oleh-oleh tapi menjadi minuman teh khas desa payung.
Downloads
References
Anita Rahmawaty, Distribusi Dalam Ekonomi Islam: Upaya Pemerataan Kesejahteraan Melalui Keadilan Distributif, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, Indonesia. Volume 1, No.1, Juni 2013. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/download/198/pdf,
Barnawi, B. (2020). Eksistensi Home Industri Kerajinan Anyaman Bambu di Heuleut Leuwimunding Majalengka di Era Revolusi Industri 4.0. Etos, 1(1), 34-42.
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kulitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta: PT Rja Grafindo Persada, 2007.
Daniel Sukalele, “Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Era Otonomi Daerahâ€, dalam wordpress.com/about/pemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah.
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Ilmu Komunikasi dan Ilmu Social Lainnya, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003.
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Bandung: Refika Aditama, 2014.
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2010.
Gunawan Sumodiningrat, “Membangun Perekonomian Rakyatâ€, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Hendrojogi, Koperasi: Asas-asas, Teori, dan Praktik, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2012.
Herman Waristo, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Pustaka Armani, 1992
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41384/4/Chapter%20II.pdf.
Husaini Usman dkk, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Rosdakarya, 2006.
J.R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, Jakarta: PT Grasindo, 2010.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.
M. Sholahuddin, Asas-Asas Ekonomi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
Mardi Yatmo Hutomo, Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi, Yogyakarta: Adiyana Press, 2000.
Moh. Ali Aziz, Rr Suhartini, A. Halim, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat : Paradigma Aksi Metodologi, Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara, 2009.
Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, Malang: UIN Malang Press, 2008.
Mubyarto, Ekonomi Rakyat dan Program IDT, Yogyakarta: Adtya Media, 1996.
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Erlangga, 2009.
Muhammad Turmudi, Produksi Dalam Perspekti Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Kendari. Jurnal ISLAMADINA, Volume XVIII, No. 1, Maret 2017 : 37.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Soetomo, Kesejahteraan dan Upaya Mewujudkannya dalam Perspektif Masyarakat Lokal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2009.
W. Gulo, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. grasindo, 2010.
Zaili Rusli, dkk, Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP), Jurnal Kebijakan Publik, Vol. 3 No. 2, Pekanbaru: Universitas Riau, 2012
Zubaedi, Wacana Pengembangan Alternatif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007