Penerapan Terapi Perilaku Rasional Emotif Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Umum Pada Lansia

  • Djoko Nugroho Universitas Pelita Bangsa, Bekasi, Indonesia
  • Listian Indriyani Achmad Universitas Pelita Bangsa, Bekasi, Indonesia
  • Saiful Muktiali Universitas Pelita Bangsa, Bekasi, Indonesia
  • Nenda Nenda Universitas Pelita Bangsa, Bekasi, Indonesia

Abstract

Proses menua dapat menyebabkan beberapa perubahan yang meliputi perkembangan biologis, psikologis, dan pengaruh kondisi lingkungan sosial yang dirasakan. Orang lanjut usia yang tidak siap menghadapi perubahan tersebut sangat terpengaruh oleh perubahan psikologisnya. Tingkat kecemasan akan lebih tinggi diantara lanjut usia yang dipanti jompo. Tinggal jauh dari keluarga atau sanak saudara menimbulkan rasa kesepian karena tidak ada lagi orang yang bisa diajak tinggal dan diajak berbagi. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran klinis gangguan kecemasan menyeluruh pada orang lanjut usia dipanti jompo, mendapatkan hasil penerapan Terapi Perilaku Rasional-Emotif (REBT) dalam upaya mengatasi gangguan kecemasan menyeluruh pada lansia. Menggunakan konsep teori (ABCDEF) dan teknik Rational Analysis, Reframing, Time Projection, Double Standard-Dispute, dan Exposure. Desain penelitian menggunakan menggunakan metode eksperimental single case design dengan desain A-B-A. Subyek adalah lansia yang tinggal di panti werdha dan memiliki simtom gangguan kecemasan menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Psychiatric Association. 2000. Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders Fourth Edition Text Revision. Washington DC:American Psychiatric
Association.
Alwisol. 2007. Psikologi Kepribadian. Jakarta : UMM Press
Corey, G. 2005. Teori dan praktek: konseling dan psikoterapi. Bandung: Refika Aditama
Dadang Hawari. 2001. Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Davison, G.C., Naele, J. M., & Kring, Ann M. 2004. Psikologi Abnormal Edisi ke 9. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.
Dian Permatasari. 2012. Penerapan Rational Emotive Therapy untuk Menanggulangi Depresi
Mayor Lansia di Panti Werdha Berea Jakarta Barat. Jakarta: Tesis Program Studi
Magister Psikologi Profesi Universitas Persada Indonesia YAI.
Feist, J. & Feist, J.G. 2008. Theories of Personality. (Vol.1). (Ed. ke-7). (Terj: Handriatno).
Jakarta: Saelmba Humanika.
Froggatt, W. 2005. A Brief Introduction Rational Emotive Behavioral Therapy. New Zealand:
http://.rational.org.nz/proof-docs/Intro-REBT.pdf
Gary Groth-Marnat. 2010. Handbook of Psychological Assessment. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Halgin, R.P., & Whitbourne, S.K. 2011. Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada
Gangguan Psikologis, Edisi 6 Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
HIMPSI. 2008. Standar Pelayanan Psikologi Klinis. Ikatan Psikologi Klinis-HIMPSI.
Hurlock, Elizabeth. B. 1999. Psikologi Perkembangan:Suatu Pendekatan Sepanjang
Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Janosky, Janine E., et al. "Overview of the Single Subject Design." Single Subject Designs in
Biomedicine (2009): 1-7.
Kaplan, I.H, Sadock, J.B, Grebb, A.J. 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku
Psikiatri Klinis Edisi Ketujuh, jilid 2. Jakarta: Bina Rupa Aksara
Kerlinger, F.N. & Lee, H.B. 2000. Foundations og behavioral Research. Melbourne:
Thompson Learning
Kristi Poerwandari. 2009. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok:
LPSP3 UI.
Lexy. J.M. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nevid, J.S., Rathus S.A., & Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal 5th ed jilid I. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, Beverly. 2005. Psikologi Abnormal 5th ed jilid II.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mersetio, Mardiono, and Arjatmo Tjokronegoro. "Kelanggengan Usia Lanjut." Jakarta: Balai
Penerbit FKUI (1991).
Proyeksi Kepribadian Tes Grafis. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang
Ramadhani, Viska Suci. "Hubungan Stres dengan Kejadian Insomnia Pad Lansia di Panti
Sosial Tresna WERDHA Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2014." (2014).
Santrock, J.W. 2002. Life-Span Development Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan: Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta:
Kanisius.
Singgih D, Gunarsa. 2000. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia
Snyder, A. G., Stanley, M. A., Novy, D. M., Averill, P. M., & Beck, J. G. (2000). Measures of
depression in older adults with generalized anxiety disorder: A psychometric
evaluation. Depression and anxiety, 11(3), 114-120.
Walen, Susan R., Raymond DiGiuseppe, and Windy Dryden. A practitioner's guide to
rational-emotive therapy. Oxford University Press, 1992.
Winkel, WS. 2007. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta : PT. Gramedia.
Wolberg, L.R. 1997. The Technique of Psychoterapy (3th Edition-Part One) New York:
Grune & Stratton, inc.
Zainuddin SK. 2010. Rangkuman Dasar-dasar Psikoterapi/Konseling sebagai Teknik
Intervensi Psikologis Pada Gangguan Jiwa/Masalah Psikologis. Fakultas Psikologi UPI
Y.A.I
Published
2024-02-29
How to Cite
NUGROHO, Djoko et al. Penerapan Terapi Perilaku Rasional Emotif Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Umum Pada Lansia. Coution : journal of counseling and education, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 101-107, feb. 2024. ISSN 2746-6787. Available at: <https://jurnal.uibbc.ac.id/index.php/coution/article/view/1893>. Date accessed: 06 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.47453/coution.v5i1.1893.
Section
Articles