Analisis Terhadap Keseimbangan Badan Dan Jiwa Manusia Menurut Abu Zaid Al-Balkhi Dalam Psikologi Kognitif
Analisis Terhadap Keseimbangan Badan Dan Jiwa Manusia Menurut Abu Zaid Al-Balkhi Dalam Psikologi Kognitif
Abstract
Abu Zaid al-Balkhi merupakan ilmuwan Islam yang hidup pada abad ke-9 M.
Balkhi terkenal dengan banyak talenta dibeberapa bidang, kemampuanya
menulis dua tema dalam satu karya yang sistematis telah membawa dirinya
dikenal sebagai perintis kesehatan mental pertama yang sebelumnya pada
masa itu lebih mementingkan kesehatan fisik. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran konsep Kognisi Badan dan Jiwa menurut Abu Zaid alBalkhi, menggunakan metode library Research dari data karya Abu Zaid alBalkhi yang berjudul “Mashalih al-Abdan wal-Anfus†dan dari sumber lain
yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini menemukan 2 (dua) bahasan
antara lain; 1.Dalam menangani gangguan neurosis dan psikosis, untuk
gangguan neurosis proses terapi dilakukan dengan terapi kognitif sedangkan
untuk gangguan psikosis proses terapi dilakukan dengan spiritual, Demikian
pentingnya menjaga keseimbangan badan dan jiwa untuk kesehatan,
sebaliknya ketidakseimbangan akan menyebabkan penyakit. 2.Pentingnya
menjaga kesehatan badan dan jiwa yaitu kesehatan badan sebagaimana pada
prinsip-prinsip umum ilmu kesehatan seperti menjaga kesehatan lingkungan,
tempat tinggal, sanitasi air dan udara, sedangkan untuk kesehatan jiwa
pentingnya menjaga pikiran dan perasaan.
Downloads
References
Cairo.
Al-Hamawi, Y. (1993). mu‟jam al-adba‟: irshad al-arib ilaa ma‟rifat al-adib
(Ihsan Aeabbas, ed.). Beirut: dar al-Gharib al-Islami.Amber Haque
(2004), "Psikologi dari Perspektif Islam:
Ashy, M. A. (1999). Health and illness from an Islamic perspective. Journal
of Religion and Health. https://doi.org/10.1023/A:102298471879
Badri, Malik. Abu Zaid al-Balki‟s SUSTENANCE OF THE SOUL THE
COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY OF A NINTH CENTURY
PHYSICIAN.
London, 2013.Kontribusi Cendekiawan Muslim Awal dan T antangan untuk
Psikolog Muslim Kontemporer", Jurnal Agama dan Kesehatan (4):
357-377 [362]
Haque, A., & Kamil, N. (2012). Islam, Muslim, and Mental Health. Dalam
Counseling Muslims: Handbook of Mental Health Issues and
Interventions. New York: Routledge.Mujib, A. &
Insania, Jurnal Studia. “Keseimbangan Badan dan Jiwa Perspektif Abu Zaid
Al- Balkhi†7, no. 1 (2019): 66–75.
Mudzakir, J. (2002). Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. Jakarta: PT. Persada
Grafindo Persada.
Nurdeen Deuraseh dan Mansor Abu Talib (2005), "Kesehatan mental dalam
tradisi medis Islam", The International Medical Journal (2), hal. 7 6–79
Puspitosari, Warih Andan. “Terapi Kognitif dan Perilaku pada Gangguan
Obsesif Kompulsif.†Jurnal Mutiara Medika 9, no. 2 (2016): 73–79.
http://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1607.
Richmond, VA: International Institute of Islamic Thought reading of the
Quran, and pray regularly.
Thahir, Andi. Psikologi Belajar 1. Bandar Lampung, 2014.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Psychosis