Pandangan Logo Therapy Terhadap Siklus Pernikahan Era Technology
Abstract
Penduduk Indonesia cenderung memiliki permasalahan pernikahan di era teknologi. Muncul kasus permasalahan yang terjadi tidak sedikit diantara pasangan suami istri bertengkar, saling membenci, tidak ada kepedulian, sikap acuh tak acuh, hilangnya cinta dan kasih sayang. Permasalahan demikian dapat menjadi kekeliruan besar terhadap tujuan dari pernikahan Menjalani kehidupan rumah tangga memiliki permasalahan dari aspek pribadi, sosial ekonomi dan budaya. Tujuan penelitian ini untuk memberikan wawasan keilmuan terhadap pernikahan dan memberikan makna sesungguhnya dari kehidupan pernikahan era technologi. Metodologi penelitian dengan pendekatan kualitatif desain study kasus. Metode penggumpulan data yaitu observasi non partisipan, wawancara non terstruktur, dengan teknik analisis data triangulasi sumber. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kehidupan pada ranah rumah tangga memiliki konsep dan cara pandang berbeda antara individu satu dengan individu lain. Salah satu cara terdepan dari siklus pernikahan untuk beribadah kepada Tuhan YME dan mewujudkan keluarga harmonis. Pernikahan diawal berjalan baik tanpa ada permasalahan. Seiring berjalannya waktu pernikahan NH menjadi bermasalah dan berhasil mencapai persidangan hingga pada akhirnya bercerai. NH merasa kehidupannya tidak dicukupi oleh suami, NH mengalami kekerasan secara fisik dilakukan sebanyak 3/4 kali. Dapat dirasakan NH karena memiliki banyak tekanan secara mental sehingga NH memutuskan gugatan cerai ke PA (Pengadilan Agama).
Downloads
References
yang berhubungan dengan kesehatan di pusat rasa subjektif kesehatan.Title. 5–10.
Herwindra, F. (2010). Makna hidup buruh gendong (studi deskriptif pemaknaan hidup buruh
gendong di pasar beringharjo Yogyakarta berdasarkan teori logoterapi Viktor Frankl).
Imani, T. (2018). Pendekatan Logoterapi: memutuskan menikah dengan nilai sosial dan budaya
di Brebes. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan …, 2(1), 346–352.
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/508
Kirana, K. C. (2021). Logoterapi Pada Perempuan Lansia Warga Binaan Panti Wreda Yang
Mengalami Kesepian. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 23(1), 46–64.
http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1409
Luayyin, R. H., Kusuma, M., & Syahrin, M. A. (2021). Pernikahan Dini Dan Problematikanya
Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 3(2), 76–89.
http://riset.unisma.ac.id/index.php/JAS/article/view/12840
Lucyani, D. fryda. (2009). Bab I Pendahuluan? ? ?. Journal Information, 10(3), 1–16.
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8073/4/BAB I .pdf
Mardenni. (2018). Pengaruh Logoterapi Yang Diintegrasikan Dengan Nilai - Nilai Islam
Terhadap Proses. Jurnal Psikologi Islam, 10(1), 9–19.
Marzali, A. (2017). Agama dan Kebudayaan. Umbara, 1(1).
https://doi.org/10.24198/umbara.v1i1.9604
Septiani, R., Nurhanifah, L., & Marisyah, P. L. (2020). Konsep Logoterapi Untuk Mengatasi
Trauma Pada Perempuan Korban KDRT. Taujihat: Jurnal Bimbingan Konseling Islam,
1(1), 67–80. https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/Taujihat/article/view/2461
Tristanto, A. (2020). Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ilmu Sosial.
Sosio Informa, 6(3), 292–304. https://doi.org/10.33007/inf.v6i3.2417
Widiyanto, H. (2020). Konsep Pernikahan Dalam Islam (Studi Fenomenologis Penundaan
Pernikahan di Masa Pandemi). Jurnal Islam Nusantara, 04(01), 103–110.
https://doi.org/10.33852/jurnalin.v4i1.213