Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Melalui Tingkat Pendidikan Dampaknya Pada Minat Menabung Rumah Tangga Masyarakat Muslim
Abstract
The pattern of public consumption is determined by the level of income and its social environment (Engel's Law Theory). Consumption patterns are also associated with the number of family members, the fewer members of the family, the fewer the needs that must be met (Pande Putu Erwin et al.). However, in some households there is a small income but the pattern of consumption is greater than the income, some also have few family members but has a large consumption patterns. This is in contrast to the existing theory. In the study will relate how the role of education in consumption patterns and their impact on interest in saving.The purpose of this study is to determine the effect of income and the number of family members partially on education, consumption patterns and interest saving, to determine the effect of education on consumption patterns, to determine the influence of household consumption patterns of Moslems to interest in saving, and the number of family members simultaneously to education, consumption patterns and interest in saving.The method used in this study is a quantitative method with the instrument in the form of a questionnaire or questionnaire. The population in this study is Muslim community households in Tukdana Village Kec. Tukdana Kab. Indramayu. The sample used is 95 respondents.The results showed that education has an important role in the pattern of consumption and interest in saving. With household education the Muslim community can better manage their consumption patterns such as in selecting needs, avoiding unproductive debt and setting aside to save.
Keywords: Income; Number of Family Members; Education; Consumption Pattern; Interest of Saving; Household of Muslim Society
Abstrak
Pola konsumsi masyarakat ditentukan oleh tingkat pendapatan dan lingkungan sosialnya (Teori Hukum Engel). Pola konsumsi juga berhubungan dengan jumlah anggota keluarga, semakin sedikit anggota keluarga maka semakin sedikit pula kebutuhan yang harus dipenuhi (Hasil Penelitian Pande Putu Erwin dkk). Namun pada beberapa rumah tangga ada yang memiliki pendapatan kecil namun pola konsumsinya lebih besar dari pendapatannya, ada pula yang memiliki anggota keluarga yang sedikit namun memiliki pola konsumsi yang besar. Hal ini bertolak belakang dengan teori yang ada. Dalam penelitian akan menghubungkan bagaimana peranan pendidikan dalam pola konsumsi dan dampaknya pada minat menabung.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan jumlah anggota keluarga secara parsial terhadap pendidikan, pola konsumsi dan minat menabung,untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap pola konsumsi, untuk mengetahui pengaruh pola konsumsi rumah tangga masyarakat muslim terhadap minat menabung, untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan jumlah anggota keluarga secara simultan terhadap pendidikan, pola konsumsi dan minat menabung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan instrumen berupa angket atau kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah rumah tangga masyarakat muslim di Desa Tukdana Kec. Tukdana Kab. Indramayu. Adapun sampel yang digunakan adalah 95 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pendidikan memiliki peranan yang penting dalam pola konsumsi dan minat menabung. Dengan pendidikan rumah tangga masyarakat muslim dapat mengatur pola konsumsinya dengan lebih baik seperti dalam menyeleksi kebutuhan, menghindari hutang yang tidak produktif dan menyisihkan untuk menabung.
Kata Kunci : Pendapatan; Jumlah Anggota Keluarga; Pendidikan; Pola Konsumsi; Minat Menabung; Rumah Tangga Masyarakat Muslim.
Downloads
References
Abidin, Z. (2016). Wawancara tentang Pola Konsumsi.
Becker, G. S. (1995). Human Capital : a Teoritical and Empirical Analysis, with Special Reference to Edication. New York: NBER.
Blaug, M. (2017). The Correlation Between Education and Earnings :What Does Signify. Retrieved from http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1468-2273.1947.tb02069.x/abstract
Chapra, M. U. (1992). Islam and The Economic Challenge. Nigeria: The Islamic Fondation.
Dynan, K. E. (2004). Do to the Rich Save More. Political Economy, 112(21).
Ediana, P. P. E., & Karmini, N. L. (2015). Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga, dan Pendidikan terhadap Pola Konsumsi Keluarga Miskin di Kecamatan Gianyar. Ekonomi Pembangunan, 1(1).
Gilarso, T. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius.
Mankiw, N. G. (2007). Macroeconomics. New York: Worth Publisher.
Masyarakat. (2017a). Wawancara tentang Alokasi Pendapatan.
Masyarakat. (2017b). Wawancara tentang Kuliner di Tempat Penelitian.
Muana, N. (2005). Makro Ekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyani, N. (2016). Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Pola Konsumsi Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Harapan Jaya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur). UIN Raden Fatahillah Palembang.
Muttaqim, H. (2017). Analisis Pengaruh Pendapatan Kepala Keluarga terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Kecamatan Bandar Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2014. Lentera, 1(1).
PerPratama, G. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya Terhadap Pemahaman Konsep dengan Variabel Moderator Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang. Ecobankers: Journal of Economy and Banking, 1(1), 106-122.
Pratama, G. (2020). Analisis Transaksi Jual Beli online Melalui Website Marketplace Shopee Menurut Konsep Bisnis di Masa Pandemic Covid 19. Ecopreneur: Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah, 1(2), 21-34.
Pratama, G. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Barang Dan Jasa Secara Online Sebagai Alternatif Membeli Dikalangan Mahasiswa. Ecopreneur: Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah, 1(1), 46-54.
Pratama, G., Amin, N. M. F., & Fitriyah, Y. (2021). Pengaruh Program Aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak (SIDJP) Terhadap Kinerja Pegawai Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam. Ecopreneur: Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah, 2(1), 52-61.
Pratama, G., Haida, N., & Nurwulan, S. (2021). Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Bank Syariah. Ecobankers: Journal of Economy and Banking, 2(2), 101-114.
Pratama, G. (2020). Upaya Modernisasi dan Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Leuwimunding Majalengka. Etos: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 37-49.
saulian, B. (2013). Analisis Konsumsi di Indonesia. Kajian Ekonomi, 1(2).
Petugas BPS. (2017). Wawancara tentang Pendapatan Masyarakat.
Raharja, P., & Manurung, M. (2005). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Fakultas Ekonomi-Universitas Indonesia.
Rahmayanti, O. M. (2015). Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Tingkat Partisipasi PUS dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun 2015. Universitas Negeri Semarang.
Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2010). Consumer Behaviour. Prentice Hall: Pearson Education.
Utomo, A. A. P. (2013). Hubungan antara Pendidikan dan Pendapatan Orang Tua dengan Kesadaran Anak pada Pedagang Kaki Lima di Belakang THR Sriwedari Surakarta. Sosialitas, 3(2).
Yanggo, H. T. (2010). Fikih Perempuan Kontemporer. Bogor: PT. Ghalia Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.