Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Etnosains untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

  • Susi Purnama Sari Universitas Slamet Riyadi
  • Siti Mapuah Universitas Slamet Riyadi
  • Ivandha Sunaryo Universitas Slamet Riyadi

Abstract

This research refers to the lack of students' critical thinking skills in science subjects. This is caused by passive teacher learning because it still dominates learning activities and the lack of students paying attention to the environment in socio-culture. Peethnoscience learning teaches science which is contained in local wisdom in society, in this case, learning about local culture can improve students' critical thinking skills. It will need ethnoscience directly could observing learning about the culture as a learning environment in the learning process in elementary schools, so that students can identify scientific problems and explain phenomena scientifically. This research aims to analyze about important role of ethnoscience-based Natural Science learning to develop the thinking skills of elementary school students. Type the research method used was the literature review method (literature review). Data collection techniques in this study are from various sources, namely articles and scientific journals that come from google scholar and Scopus. The conclusion of this study ethnoscience-based learning encourages students to think critically through mental activity, it's using ethnoscience-based science learning that can support students to develop abilities in response to information received by considering all aspects related to that information.


Abstrak


Penelitian ini merujuk pada kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran guru yang pasif karena masih mendominasi kegitan pembelajaran dan kurangnya siswa dalam memperhatikan lingkungan pada sosial budaya. Pembelajaran etnosains mengajarkan Ilmu Pengetahuan yang didalamnya terkandung pada kearifan lokal di masyarakat,dalam hal ini pembelajaran tentang budaya lokal dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Maka diperlukannya etnosains yang secara langsung dapat mengamati pembelajaran tentang budaya sebagai lingkungan belajar dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, agar siswa dapat mengidentifikasi masalah keilmuan dan menjelaskan fenomena secara ilmiah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tentang pentingnya peranan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berbasis etnosains untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa sekolah dasar. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode tinjauan pustaka (literature review). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berbagai sumber yaitu artikel dan jurnal ilmiah yang berasal dari google scholar dan scopus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran berbasis etnosains mendorong siswa untuk berpikir kritis melalui aktivitas mental, oleh karena itu penggunaan pembelajaran IPA berbasis etnosains dapat mendukung siswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam menanggapi informasi yang diterima dengan mempertimbangkan semua aspek yang berkaitan dengan informasi tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, S.D. 2017. Etnosains Dalam Membentuk Kemampuan Berpikir Kritis dan Kerja Ilmiah Siswa. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Fisika III Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas PGRI Madiun, 15 Juli. Madiun.

Atmojo, S. E. 2012. Profil Keterampilan Proses Sains Dan Apresiasi Siswa Terhadap Profesi Pengrajin Tempe Dalam Pembelajaran Ipa Berpendekatan Etnosains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1 (2) 115–122.

Damayanti, Christian, Rusilowati, Ani, Linuwih, S. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Journal of Innovative Science Education. 6 (1). 116–128.

Eko Risdianto, Meli Junia Dinissjah, Nirwana, M. K. 2020. The Effect of Ethno Science-Based Direct Instruction Learning Model in Physics Learning on Students ’ Critical Thinking Skill. Universal Journal of Educational Research. 8 (2). 611–615.

Fitria, M & Widi, A. 2015. The Development of Ethnoscience-Based Chemical Enrichment Book as a Science Literacy Source of Students. International Journal of Chemistry Education Research, 2 (1). 50–57.

Kartimi dan Liliasari. 2012. Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis Pada Konsep Senyawa Hidrokarbon Untuk Siswa SMA di Kabupaten Kuningan. Jurnal Pendidikan MIPA. 13 (1). 18–25.

Fitria, M & Widi, A. 2015. The Development of Ethnoscience-Based Chemical Enrichment Book as a Science Literacy Source of Students. International Journal of Chemistry Education Research, 2 (1). 50–57.

Listyawati, M. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science Education. 1 (1). 61–69.

Muhamad, C., Falah, N., & Windyariani, S. 2018. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (Sscs) Berbasis Etnosains. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi. 2 (1) 25–32.

Nuralita, A. 2020. Analisis Penerapan Model Pembelajaran berbasis Etnosains dalam Pembelajaran Tematik SD. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha. 4 (1). 1–8.

Ristanti, A. D., & Rachmadiarti, F. 2018. Kelayakan Buku Ajar Berbasis Etnosains Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatihkan Berpikir Kritis Siswa SMP. Pensa E-Journal : Pendidikan Sains. 6 (2). 151–155.

Siti Arfianawati, Sudarmin, W. S. 2016. Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pengajaran MIPA. 21 (1). 46–51.

S Sudarmin, S Mursiti, A. G. A. 2018. The use of scientific direct instruction model with video learning of ethnoscience to improve students ’ critical thinking skills The use of scientific direct instruction model with video learning of ethnoscience to improve students ’ critical thinking sk. Journal of Physics: Conference Series. 1006 (1). 1–7.

Suastra, I.W. & Yasmini, L. P. 2013. Model Pembelajaran Fisika Untuk Mengembangkan Kreativitas Berpikir dan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal Bali. Jurnal Pendidikan Indonesia. 2 (2). 221–235.

Temuningsih. 2017. Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning. Journal of Biology Education. 6 (1). 70–79.

Usman, Novia., Rahmatan, H., & Haji, A. G. 2019. Ethno-Science Based Module Development on Material Substance and its Characteristics to Improve Learning Achievement of Junior High School Students. International Journal of Innovation in Science and Mathematics. 7 (3) 148–157.

Wahyu, Y. 2017. Pembelajaran Berbasis Etnosains Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar. 1 (2) 140–147.

Widyaningrum, R. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Dan Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Siswa Sekolah Dasar. Widya Wacana. 13 (2). 26–32.
Published
2021-09-14
How to Cite
SARI, Susi Purnama; MAPUAH, Siti; SUNARYO, Ivandha. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Etnosains untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. EduBase : Journal of Basic Education, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 9-18, sep. 2021. ISSN 2722-1520. Available at: <https://jurnal.uibbc.ac.id/index.php/edubase/article/view/284>. Date accessed: 29 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.47453/edubase.v2i1.284.