Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap Keterampilan Berkomunikasi pada Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Abstract
Keterampilan berkomunikasi di era society 5.0 ini sangat diperlukan oleh calon generasi penerus bangsa dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan dimana keterampilan berkomunikasi akan mendorong tercapainya keberhasilan dalam belajar. Namun, keterampilan berkomunikasi peserta didik masih rendah dengan salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran yang monoton. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap keterampilan berkomunikasi di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pra-eksperimen menggunakan metode one group pre-test-post-test design. Sampel penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SDN Sumur Welut III/440 Surabaya dengan jumlah 40 anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (Paired Sample t-Test) sebagai uji prasyarat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repetition (AIR) terhadap keterampilan berkomunikasi peserta didik. Model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repetition (AIR) menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki siswa sehingga siswa aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi yang dimiliki.
Downloads
References
Arum, R. A. S., & Yuanta, F. (2019). Pengaruh Media Pop-Up Book Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Tema Indahnya Keragaman di Negeriku. In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan, 1–8.
Arviani, I., & Fajriyah, K. (2018). Keefektifan Model Show and Tell untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Siswa Kelas V SD Negeri Babalan. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(1), 1. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v5i1.1877 (diakses pada tanggal 21 Juli 2022).
Asih, T. (2021). Improving Communication Skills Through Whatsapp Group Media. Jurnal Pajar (Pendidikan dan Pengajaran), 5(3), 765-771.
Hidayat, B. (2020). Tinjauan Historis Pendidikan IPS di Indonesia. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 4(2), 8.
Mustika, H., & Kinanti, N. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa di Kelas VIII SMP Negeri 1 Pasir Penyu. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 3(2), 153–158.
Nasution, Z., Jati, A. K. N., & Setia, S. (2019). Pelatihan Etika Berbahasa Bagi Siswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi di Media Sosial. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 117-128.
Oradee, T. (2013). Developing Speaking Skills Using Three Communicative Activities (Discussion, Problem-Solving, and Role-Playing). International Journal of Social Science and Humanity, 533–535.
Santrock, J. W. (2018). Educational Psychology, 6th Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Umami, I. & Musyarofah. (2020). Upaya Guru IPS Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa di MTs Rogojampi Banyuwangi Tahun 2019. heritage, 1(1), 73–88.
Sukarnoto, T., Janwari, Y., Solehudin, E., & Mulyawan, S. (2023). Women's Empowerment as a Moderator Variable in the Role of Sharia Microfinance Inclusion in Strengthening the Family Economy. Journal of Economics, Finance and Accounting Studies, 5(6), 14-26.
Widiastari, N. Kd., & Suniasih, N. W. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition Berbasis Brainstorming terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS. Jurnal Pendagogi dan Pembelajaran, 3(1).
Zulherman, Arifudin, R., & Pratiwi, M. S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1267-1273.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.