Perspektif Al-Qur’an tentang Nilai Moderasi Beragama untuk Menciptakan Persatuan Indonesia
Abstract
From an Islamic perspective, morality or morals have a high position. Thus the high The differences that exist in the Indonesian nation makes its people appreciate and respect all kinds of diversity, one of them in religion. The attitude that can be taken by a Muslim to balance aspects of nationality and religion is to moderate religion. The research method used is descriptive qualitative with the collection of theoretical triangulation of various literature studies and domain analysis between various concepts.Religious moderation is taken from the perspective of the Qur'an with several interpretation references. It can be concluded that religious moderation in its implications in accordance with the teachings of the guidelines of Muslims, namely the Qur'an.
Abstrak
Perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia menjadikan rakyatnya menghargai dan menghormati segala macam keragamannya, salahsatunya dalam beragama. Sikap yang dapat diambil oleh seorang muslim untuk menyeimbangkan aspek kebangsaan dan keagamaan adalah dengan bermoderasi agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan triangulasi teori dari berbagai studi literatur dan analisis domain antar berbagai konsepnya. Moderasi beragama diambil dari perspektif Al-Qur’an dengan beberapa rujukan tafsiran. Dapat disimpulkan bahwa moderasi beragama dalam implikasinya sesuai dengan ajaran pedoman umat Islam, yakni Al-Qur’an.
Downloads
References
Al-Maroghi, A. M. (1946). Tafsir Al-Maroghi. Daarul Kutub.
Athabari, M. bin J. (2007). Tafsir Ath-Thabari. Pustaka Azzam.
Azra, A. (2020). Islam Indonesia 2020. UII Press.
Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar.
Faishol, A., & Bakri, S. (2014). Islam dan Budaya Jawa (A. Faishol (ed.); Pertama). Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Surakarta.
Ikhsan, M. A. (2017). Nilai-nilai Cinta Tanah Air dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.
Khoiriyah. (2013). Memahami Metodologi Studi Islam: Suatu Konsep tentang Seluk-Beluk Pemahaman Ajaran Islam, Studi Islam dan Isu-Isu Kontemporer dalam Studi Islam. Sukses Offset.
Muhammad, A. bin. (2008). Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsiir. Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Mulyadi. (2018). Filosofi Islam Nusantara. Remaja Rosdakarya.
Munir, A. (2020). Literasi Moderasi Beragama di Indonesia. CV.Zigie Utama.
Musafa’ah, S. (2011). Studi Al-Qur’an. IAIN Sunan Ampel Press.
Musthafa, I., & Hermawan, A. (2018). Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Remaja Rosdakarya.
Qasim, M. (2020). Membangun Moderasi Beragama Umat melalui Integrasi Keilmuan. Alauddin University Press.
RI, K. A. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama (Pertama). Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
Setyawan, C. E. (2020). Kupas Tuntas Skripsi Prodi PBA. Semesta Aksara.
Subaidi. (2020). Strengthening Character Education in Indonesia: Implementing Values from Moderate. Journal of Social Studies Education Research.
Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Bimas Islam.
Ulama, N. min. (2012). Tafsir Muyassar.
W.Creswell, J. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Approaches. SAGE Publications.
Yasin, R. (2019). Implementation of Wasathiyatul Islam in the Curriculum of Modern Islamic Boarding School Darussalam Gontor. Jurnal At-Ta’dib.
Yunus, M. (2010). Kamus Arab-Indonesia. Mahmud Yunus Wa Dzurriyat.
Zuhri, S. (2019). Konstruksi Moderasi Islam Washatiyyah dalam Kurikulum Pendidikan. Zigie Utama.