Penerapan Mazhab dan Sistem Bermazhab dalam Kehidupan Komunitas Nahdlatul Ulama sebagai Penguatan Pendidikan Islam
Abstract
Madhab is a certain view related to religious law which is believed to be the truth because it is obtained using the ijma or qiyas method. The school of thought has become a system and has even become a lifestyle inherent in the Nahdliyin of the Nahdatul Ulama community.
This paper is a qualitative-descriptive research with a historical approach. The data collection technique uses a literature review that is relevant to the research topic. Data analysis using thematic approach (thematic approach).
The results showed that the Nahdliyin Nahdlatul Ulama had applied 4 schools of thought (Shafii, Hanafi, Maliki, Hambali) in their lives, because the Ulama founders of these schools believed that the 4 schools had historical closeness to the Prophet Muhammad Saw. This means that the 4 schools of thought are in accordance with the Qur'an and Hadith.
Keyword: Madhab; Madhab System; Nahdlatul Ulama.
Abstrak
Mazhab merupakan pandangan tertentu terkait dengan hukum agama yang diyakini sebagai kebenaran karena diperoleh dengan menggunakan metode ijma atau qiyas. Mazhab telah menjadi sebuah sistem bahkan menjadi gaya hidup yang melekat dalam diri Nahdliyin komunitas Nahdlatul Ulama.
Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan historis. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kajian pustaka (literature review) yang relevan dengan topik penelitian. Analisis data dengan menggunakan pendekatan tematik (thematic approach).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para Nahdliyin Nahdlatul Ulama telah menerapkan 4 mazhab (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hambali) di dalam kehidupannya, karena para tokoh Ulama pendiri mazhab tersebut memiliki keyakinan bahwa ke-4 mazhab tersebut memiliki kedekatan historis dengan Nabi Muhammad Saw. Ini berarti ke-4 mazhab sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.
Kata Kunci: Mazhab; Sistem Bermazhab; Nahdlatul Ulama.
Downloads
References
Abshor, M. U. (2016). Dinamika Ijtihad Nahdlatul Ulama (Analisis Pergeseran Paradigma dalam Lembaga Bahtsul Masail NU). Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(2), 227-242.
Alfaini, S. (2021). Perspektif Al-Qur’an tentang Nilai Moderasi Beragama untuk Menciptakan Persatuan Indonesia. Eduprof: Islamic Education Journal, 3(2), 183-197.
Anita, D. E. (2016). Walisongo: MengIslamkan Tanah Jawa (Suatu Kajian Pustaka). Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 1(2), 243-266.
Anwar, S. (2020). Mazhab dan Sejarah Perkembangannya. STIS Al-Manar. https://stisalmanar.ac.id/2020/05/14/mazhab-dan-sejarah- perkembangannya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Azhari, F. (2014). Qiyas Sebuah Metode Penggalian Hukum Islam. Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 13(1).
Dinata, M. F. (2020). Qiyas sebagai Metode Penetapan Hukum Islam. Al-Ilmu, 5(2), 168-181.
Fadholi, A. (2020). Muhammad sebagai Pemimpin Agama dan Negara. Misykah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 5(1), 15-25.
Fuad, A. M. (2016). Qiyas Sebagai Salah Satu Metode IstinbÄá¹ Al-Ḥukm. Mazahib, 15(1), 42-60.
Hidayat, A., & Arifin, Z. (2020). Narasi Fikih Kebangsaan di Pesantren Lirboyo. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi KeIslaman, 10(3), 315-328.
Mubin, F. (2020). Sejarah dan Kiprah Nahdlatul Ulama di Indonesia. https://osf.io.
Mursidi, I. (2011). Ke-NU-an Ahlusunnah Waljama’ah. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
Mustamir, A. K. (2019). Islam Nusantara: Strategi Perjuangan “Keumatan†Nahdlatul Ulama. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi KeIslaman, 9(3), 297-310.
Mutakin, A. (2018). Kitab Kuning Dan Tradisi Intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Dalam Penentuan Hukum (Menelisik Tradisi Riset Kitab Kuning). Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 18(2), 192-210.
Nawafi, A. Y. F. (2020). Titik Temu Mistisisme Islam dan Mistisisme Jawa; Studi Analitis terhadap Persinggungan Ajaran Tasawuf dan Kejawen. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi KeIslaman, 10(2), 242-254.
Ramadhani, M. (2021). Kisah Nabi Muhammad SAW dari Lahir sampai Wafat. Official site: Zakat. https://zakat.or.id/kisah-nabi-muhammad-saw/.
Rosyidin, M. A. (2021). Nilai-Nilai Keaswajaan dalam Kritik KH. M. Hasyim Asy’ari terhadap Pemikiran Wahabi. Risâlah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 7(2), 206-225.
Sakirman. (2018). Metodologi Qiyas dalam Istinbath Hukum Islam. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 9(1), 37-55.
Sauri, S. (2017). Nilai Kearifan Lokal Pesantren dalam Upaya Pembinaan Karakter Santri. Nizham: Journal of Islamic Studies, 2(2), 21-50.