Model Pengawasan Terpadu Sekolah dan Orang Tua dalam Meningkatkan Keberagamaan Siswa di Lungbenda Kabupaten Cirebon
Abstract
The development of religion and diversity owned by children certainly will not be the same as those who are teenagers, especially with those who are adults or old. Like children easily idolize a well-known public figure, without considering his behavior, morals, and taqwa. That way the development of student diversity becomes hampered.
This article aims to identify the process of parental and school supervision in developing student diversity.
This study uses descriptive qualitative method by describing and explaining comprehensively and specifically related to events or phenomena that occur today, monitoring the development of student diversity goes well.
The results of the discussion found that the activities of the students in schools are carried out with various programs such as praying in congregation, praying duha, reading the Qur'an and other activities. In its supervision, parents and schools cooperate by establishing communication between parents and schools such as WhatsApp groups, liaison books and regular meetings of parents and schools. In its implementation the school faces various obstacles in conducting pengasawan diversity of students including the busyness of parents at work and the lack of understanding of the diversity of parents.
Keyword: Supervision; School & Parents; Student Diversity.
Abstrak
Perkembangan agama dan keberagamaan yang dimiliki oleh anak anak pastinya tidak akan sama dengan mereka yang sudah usia remaja, terlebih dengan yang sudah berusia dewasa atau tua. Seperti anak-anak mudah mengidolakan publik figur yang terkenal, tanpa mempertimbangkan perilakunya, akhlaknya, dan ketaqwaanya. Dengan begitu perkembangan keberagamaan siswa menjadi terhambat.
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengawasan orang tua dan sekolah dalam mengembangakan keberagaaman siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggambarkan dan menjelaskan secara komprehensif dan spesifik berkaitan dengan kejadian atau fenomena yang terjadi saat ini, pengawasan perkembangan keberagamaan siswa berjalan dengan baik.
Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa kegiatan keberagaan siswa di sekolah dilaksankan dengan berbagai program seperti, shalat berjama’ah, shalat dhuha, membaca Al-Qur’an dan kegiatan lainya. Dalam pengawasannya orang tua dan sekolah bekerjasama dengan menjalin komunikasi antar orang tua dan sekolah seperti group WhatsApp, buku penghubung dan pertemuan rutin orang tua dan sekolah. Dalam pelaksanaannya sekolah menghadapi berbagai kendala dalam melakukan pengasawan keberagamaan siswa diantaranya kesibukan orang tua dalam bekerja dan minimnya pemahaman keberagamaan orang tua siswa.
Kata Kunci: Pengawasan; Sekolah & Orang Tua; Keberagamaan Siswa.
Downloads
References
Abas, S. (2020). Pengawasan dalam Pendidikan (Telaah Kajian Hadits Tarbawi). Permata: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 93-110.
Agus. (2004). Hubungan Konsep Diri dengan Kenakalan Anak. Pustaka Rizki Putra.
Alirahman, A. D. (2021). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Islam pada Pendidikan Dasar. Permata: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1-10.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Daradjat, Z. (1992). Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Ruhama.
Daradjat, Z. (2010). Ilmu Jiwa Agama. Bulan Bintang.
Erhamwilda. (2009). Konseling Islami. Graha Ilmu.
Hartati, N. (2004). Islam dan Psikologi. Raja Grafindo Persada.
Hattie, J. (2008). Visible Learning: A Synthesis Of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement. Routledge.
Jalaluddin. (2006). Psikologi Agama. Raja Grafindo Persada.
Kartono, K. (1992). Pathologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Raja Grafindo Persada.
Kusuma, R. (2013). Macam-Macam Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak. Remaja Rosda Karya.
Patrikakou, E. N. (2016). Parent Involvement, Technology, and Media: Now What?. School Community Journal, 26(2), 9-24.
Raharjo. (2012). Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Pustaka Rizki Putra.
Runtiko, A. G. (2017). Pola Pengawasan Orang Tua Terhadap Aktivitas Anak di Dunia Maya: Studi Kasus pada Keluarga dengan Anak Remaja Usia 12–19 Tahun di Purwokerto. Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna, 13(2), 1-20.
Sarwono, S. W. (1977). Psikologi Remaja. Gramedia.
Satiadarma, M. P. (2001). Persepsi Orang Tua Membentuk Perilaku Anak: Dampak Pygmalion di dalam Keluarga. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Slameto, S. (2016). Supervisi Pendidikan Oleh Pengawas Sekolah. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 192-206.
Suryabrata, S. (2012). Psikologi Pendidikan. Raja Grafindo Persada.