Penerapan Metode Sakamoto dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah Kelas III Sekolah Dasar
Abstract
This research aims to First, the application of the Sakamoto method to improve students' ability to solve story problems. Second, the results of applying the Sakamoto method to improve students' ability to solve story problems in mathematics. This study uses a qualitative approach to the type of Classroom Action Research (CAR) research with 2 (two) cycles. The subjects of this study were students of class III SDN Dukuh Sari I. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation, and tests. Qualitative data consisting of observations, interviews and documentation are analyzed descriptively qualitatively, while data in the form of numbers or quantitative data are sufficiently analyzed using quantitative descriptive analysis. The results of data analysis after the application of the learning method with the Sakamoto method show that the application of this method can improve students 'ability to solve mathematical problems in the form of material questions, summation operations and reduction of counting numbers on mathematical subjects. The results show that there is evidence of an increase in students' ability to solve problems mathematics in the form of story problems.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk; Pertama, penerapan metode sakamoto untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Kedua, hasil dari penerapan metode sakamoto untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 (dua) siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Dukuh Sari I. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitatif cukup dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran dengan metode sakamoto menunjukkan bahwa penerapan metode ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang berbentuk soal cerita materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah pada mata pelajaran metematika. Hasil menunjukkan bahwa terbukti adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang berbentuk soal cerita.
Downloads
References
Permendiknas 22 Tahun 2006. SK-KD Matematika SD-MI.
Suwarsih, M. (2009). Teori dan praktik penelitian tindakan. Alfabeta: Bandung.
Syah, M. (1999). Psikologi Belajar, PT. Logos Wacana Ilmu, Jakarta.
Wina Sanjaya. (2016). Penelitian Tindakan Kelas.