Analisis Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis di SD Negeri 44 Kota Bengkulu
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis strategi penguatan profil pelajar pancasila dimensi bernalar kritis di SD Negeri 44 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara dengan peserta didik dan guru, serta menggunakan analisis arsip sebagai sumber data. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis tematik untuk memahami strategi penguatan profil pelajar Pancasila yang digunakan di SD Negeri 44 Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penguatan profil pelajar Pancasila di SD Negeri 44 Kota Bengkulu telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan dimensi bernalar kritis peserta didik. Beberapa strategi eefektif yang diterapkan di sekolah ini meliputi: (1) penggunaan pertanyaan pemantik (trigger questions) untuk mendorong peserta didik berpikir kritis dan merangsang diskusi, (2) penggunaan media pembelajaran yang mendalam untuk memfasilitasi pemahaman konsep Pancasila, (3) melibatkan peserta didik dalam diskusi terbuka untuk mendorong pemikiran kritis, (4) memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menghadapi masalah dan menemukan solusi melalui penyelesaian masalah, serta (5) menerapkan sistem reward and punishment yang memberikan insentif positif guna meningkatkan partisipasi dan prestasi peserta didik. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila dan meningkatkan dimensi bernalar kritis peserta didik.
Abstract
This study aims to describe the analysis of strategies for strengthening the profile of Pancasila students in the critical thinking dimension at elementary school 44 Bengkulu City. The research method employed is a qualitative approach, with data collection conducted through classroom observations, interviews with students and teachers, and the use of archival analysis as a data source. The collected data were analyzed using thematic analysis to understand the strategies for strengthening the profile of Pancasila students used at elementary school 44 Bengkulu City. The findings of this study indicate that the strategies for strengthening the profile of Pancasila students at elementary school 44 Bengkulu City have positively impacted the enhancement of students' critical thinking dimension. Several effective strategies implemented at the school include: (1) the use of trigger questions to encourage students to think critically and stimulate discussions, (2) the utilization of deep learning media to facilitate a deeper understanding of Pancasila concepts, (3) involving students in open discussions to foster critical thinking, (4) providing opportunities for students to face problems and find solutions through problem-solving, and (5) implementing a reward and punishment system that provides positive incentives to enhance student participation and achievement. These findings have significant implications for the development of teaching approaches aimed at strengthening the profile of Pancasila students and improving the dimension of critical thinking among students.
Downloads
References
Anggraini, S., Siswanto, J., & Sukamto, S. (2019). Analisis dampak pemberian reward and punishment bagi peserta didik SD Negeri Kaliwiru Semarang. Mimbar PGSD Undiksha, 7(3). 221-229.
Ariffiando, N.F, Susanti, A., Azaria, F.Y., & Darmansyah, A. (2023). Pengembangan Model Problem Based Learning Berbasis Budaya Lokal Masyarakat Bengkulu untuk Meningkatkan Sikap Sosial Siswa SD. JPGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 16(1), 1–14.
As, U.S., & Mustoip, S. (2023). Eksplorasi Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar: Studi Kualitatif. EduBase Journal of Basic Education, 4(1), 22-28.
Atapukang, N. (2016). Kreatif Membelajarkan Pembelajar dengan Menggunakan Media Pembelajaran yang Tepat sebagai Solusi dalam Berkomunikasi. Jurnal Media Komunikasi Geografi, 17(2), 45-52.
BaÅŸ, M., & Bolat, Y. (2022). The Impact of Cognitive Competence on Critical Thinking Skills: An Educational Science Study with School Counsellors. The Asian Institute of Research: Education Quarterly Reviews, 5(2), 53-64.
Banggur, M. D. V., Situmorang, R., & Rusmono, R. (2018). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Blended Learning Pada Mata Pelajaran Etimologi Multimedia. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 20(2), 152-165.
Chasanah, A.N. (2019). Cognitive Growth Learning Model to Improve the Students’ Critical Thinking Skills. Journal of Research and Advances in Mathematics Education. 4(2), 112-123.
Effendi, R., Herpratiwi, & Sutiarso, S. (2021). Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Problem Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 920-929.
Ernawati, Y., & Rahmawati, F. P. (2022). Analisis Profil Pelajar Pancasila Elemen Bernalar Kritis dalam Modul Belajar Peserta Didik Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6132-6144.
Ernata, Y. (2017). Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik melalui Pemberian Reward dan Punishment di SDN Ngaringan 05 Kec.Gandusari Kab.Blitar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD. 5 (2), 781-790.
Sukarnoto, T., Janwari, Y., Solehudin, E., & Mulyawan, S. (2023). Women's Empowerment as a Moderator Variable in the Role of Sharia Microfinance Inclusion in Strengthening the Family Economy. Journal of Economics, Finance and Accounting Studies, 5(6), 14-26.
Hasanah, E., Darmawan, D., & Nanang. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Articulate dalam Metode Problem Based Learning (PBL) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik. JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 826-838.
Hadiryanto, S., & Thaib, D. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah pada Konsep Respirasi. Jurnal Pendidikan Dasar. 8 (1), 55-65.
Haryanti, Y.D., & Febriyanto, B. (2017). Model Problem Based Learning Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 57-63.
Hendi, A., Caswita, C., & Haenilah, E. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Strategi Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 823-834.
Intan, F.M., Kuntarto, E., & Alirmansyah (2020). Kemampuan Peserta didik dalam Mengerjakan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Pembelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia. 5 (1), 6-10.
Jannah, L., Listyarini, I., Nugroho, A. A., & Saputro, S. A. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas IV SDN Pandeanlamper 03 Kota Semarang. Journal on Education, 5(4), 12265-12271.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lismayana, L. (2019). Berpikir Kritis & PBL: Problem Based Learning. Surabaya: Penerbit Media Sahabt Cendekia.
Masrik, H. (2020). Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Guna Meningkatkan Hasil Belajar Materi Menemukan Ide Bacaan Teks di SMP. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan, 3(2), 209-214.
Masrinah, E. N., Aripin, I., & Gaffar, A. A. (2019). Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, 924-932.
Nurhidayati, U. (2022). Menempa Kompetensi dan Peran Guru Penggerak dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 8(3), 279-291.
Nurjannah, N., & Khairani, K. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta didik pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri Pasi Pinang Kecamatan Meureubo. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10(2). 23-35.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232.
Pandu, R., Purnamasari, I., & Nuvitalia, D. (2023). Pengaruh Pertanyaan Pemantik Terhadap Kemampuan Bernalar Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik. Pena Edukasia, 1(2), 127-134.
Pebriana, Y., & Panjaitan, R. L. (2017). Penerapan Model Problem Posing Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Di Indonesia (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Padarek III Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka). Jurnal Pena Ilmiah , 2 (1), 2161- 2170.
Pratomo, I., & Herlambang, Y. T. (2021). Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. JPPD: Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 8(1), 7-15.
Rahmawati, E., Wardhani, N. A., & Ummah, S. M. (2023). Pengaruh Proyek Profil Pelajar Pancasila terhadap Karakter Bernalar Kritis Peserta Didik. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 614–622.
Raharjo, R. (2020). Analisis Perkembangan Kurikulum PPKn: Dari Rentjana Pelajaran 1947 sampai dengan Merdeka Belajar 2020. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 63–82.
Sabartiningsih, M, Muzakki, J.A., & Durtam. (2018). Implementasi Pemberian Reward dan Punishment dalam Membentuk Karakter Disiplin Anak Usia. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 60-77.
Setiyadi, B. (2020). Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 14(1), 173–184.
Sholihah, M & Amaliyah, N. (2022). Peran Guru dalam Menerapkan Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 898-905.
Sinurat, M., Syahputra, E., & Rajagukguk, W. (2015). Pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan program flash untuk meningkatkan kemampuan matematik peserta didik SMP. Jurnal Tabularasa, 12(02).
Sundari F.(2017). Peran Guru sebagai Pembelajar dalam Memotivasi Peserta Didik Usia SD. Prosiding Diskusi Panel Pendidikan “Menjadi Guru Pembelajarâ€. Prosiding Diskusi Panel Pendidikan, 1(1), 60-76.
Sulistiani, E., & Masrukan, M. (2017). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 605-612.
Tasyari, S., Putri, F. N., Aurora, A. A., Nabilah, S., Syahrani, Y., & Suryanda, A. (2021). Identifikasi Media Pembelajaran pada Materi Biologi dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19. BIOEDU Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1), 1-8.
Ulu-Kalın, Ö.& Baydar, A. (2020). The effect of critical thinking skills and emotional intelligence on the epistemological beliefs of students in a child development program. International Online Journal of Education and Teaching (IOJET), 7(4). 1428-1437.
Yanuar. (2012). Jenis-jenis Hukuman Edukatif untuk Anak SD. Jogjakarta: Diva Press.
Wartoyo, F.X. (2022). Menakar Korelatifitas Merdeka Belajar Dengan Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Pancasila. Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum, 4(2), 140-153.
Winarti, E. & Kurniastuti, I. (2023). Pengenalan Pertanyaan Esensial untuk Pengembangan Bahan Ajar yang HOTS Kepada Guru Sekolah Dasar. Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 56-62.
Zabadi, F. (2021). Menelisik Merdeka Belajar dalam Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Seminar Nasional SAGA, 3(1), 154–164
Zahwa, F. A., & Syafi’i, I. (2022). Pemilihan Pengembangan Media Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 19(1), 61–78.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.